Ahad, 19 September 2010

Hakikat Kematian Menurut Perspektif Islam





Hidup (al-hayat) dari sudut bahasa membawa maksud: lawan bagi mati.Dalam pengistilahan bahasa arab dinyatakan bahawa setiap yang mempunyai roh adalah disifatkan sebagai hidup. Mengikut pandangan Syarak,setiap sesuatu yang mempunyai roh adalah hidup. Sebagaimana firman Allah swt:
Kemudian Dia yang menyempurnakan dan meniupkan kedalam (tubuh)nya roh(ciptaan)Nya dan Dia menjadikan bagi kamu pendengaran,penglihatan dan hati, (akantetapi) sedikit sekali dikalangan kamu yang bersyukur. (As-Sajadah: Ayat 9)
Sementara kematian (al-maut) dari segi bahasa adalah lawan bagi hidup. Asal mati dalam penggunaan bahasa arab ialah as-sukun(tidak bergerak),maka setiap yang tidak bergerak adalah mati. Dalam Kamus Muhith dinyatakan bahawa mati adalah sesuatu yang tidak mempunyai roh.Adapun mati pada pandangan Syarak bermaksud perpisahan roh dari jasad.Mengikut ahli sunnah wal jamaah mati adalah lawan bagi hidup dan ia adalah sesuatu yang pasti dan wujud sebagaimana firman Allah swt:
Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha perkasa lagi Maha Pengampun.(Al-Mulk: Ayat 2)
Oleh kerana itu,penafsiran mati terhadap sesuatu yang tidak hidup adalah penafsiran yang sewajarnya,ini kerana apabila adanya hidup maka tidak dikatakan sesuatu tersebut mati,oleh itu apabila terjadinya mati sudah tentu akan hilang kehidupan. Dari sudut lain,Allah swt membuat persamaan antara mati dengan tidur, disebabkan pada waktu tidur berlakunya perpisahan roh yang sementara lalu jasad menjadi tidak bergerak. Firman Allah swt:
Dan Dialah yang menidurkan kamu di malam hari dan Dia mengetahui apa yang kamu kerjakan pada siang hari, kemudian Dia membangunkan kamu pada siang hari untuk disempurnakan (umur kamu) yang telah ditentukan kemudian kepada Allahlah kamu kembali, lalu Dia memberitahukan kepadamu apa yang dahulu kamu kerjakan. (Al-An'am: Ayat 60)

Bekalan Menghadapi Kematian

Kematian yang datang dengan tiba-tiba dan tidak terduga dengan sakit yang luarbiasa tersebut tak berarti kita diam saja dan pasrah hadapi kematian dengan alakadarnya amal kita. Justru dengan kematian yang mendadak itulah, kita dituntut untuk selalu waspada, diantaranya:

1. Selalu dalam keadaan beramal dan ibadah.

Tak dapat ditawar, dengan kematian yang tidak terduga-duga kita dituntut selalu mengerjakan amal kebajikan dalam waktu 24 jam hidup kita tanpa diketahui detik keberapa kita meninggal.

2. Perbanyak ingat Allah dan siksa kematian

Ingat kematian tak jera juga membuat kita berhenti berbuat dosa. Maka, ingatlah kita dengan siksa kematian. Betapa sakit orang yang berada dalam kematian (sakaratul maut). Perbanyak diri dalam mengingat Allah. Selanjutnya

3. Berdoa dan mohon ampunan dosa

Manusia tak luput dari salah. Allah telah membukan pintu tobat dan doa selebar-lebarnya dan seluas-luasnya kepada siapa yang ingin memperbaiki diri sebelum nyawa sampai di kerongkongan. Jangan lewatkan kesempatan hidup kita untuk senantiasa berdoa dan bertobat walaupun ujung rambut kita belum berubah putih (beruban).

Siapkan diri kita hadapi kematian! Jangan tunggu besok atau lusa untuk bertobat! Siapkah Anda menghadap Allah Swt?

Wallahu a'lam bish showab.


Rujukan:
http://tibbians.tripod.com/ilham2.pdf
http://firmanazka.blogspot.com/2010/05/menghadapi-dahsyatnya-kematian-menurut.html

7 ulasan:

  1. Al-Fatihah buat Allahyarhamah Cikgu Shelly Shelina Binti Salim atas kembalinya beliau ke sisi Allah SWT pada 17 Sept 2010 bersamaan 8 Syawal 1431H. Semoga Allah mencucuri rahmat ke atasnya dan menempatkannya bersama-sama orang-orang solihin. Amin Ya Rabbal'alamin
    [Perginya seorang rakan seperjuangan, penghibur dan kakak bagi diriku]

    BalasPadam
  2. Semoga Allah memberikan aku petunjuk-Nya dan membimbing aku di jalannya sampai akhir nafasku......!!!

    BalasPadam
  3. kematian akan datang pada setiap jiwa yang bernyawa, yang terpenting bukannya kematian itu tetapi bekal apa yang akan kita bawa saaat kematian menjemput kita. bekal itulah yang akan menyelamatkan kita dari siksa kubur nanti.

    BalasPadam
  4. Ya Allah tempatkan lah suami kesayangku yg telah bertemu penciptanya pada 17 ogos 2013 yg lalu bersama org2 beriman,,ampunkanlah dosa2nya,,,,Ya tuhanku kuatkanlah hati,,semangat dan kesabaranku menghadapi kehilangan yng sngat besar ini,,,pergi mu tnpa kuduga,,,,akanku jaga amanahmu yg masih kecil ini supaya menjadi anak2 soleh yg akan mendoakanmu disana,,,aminnnn

    BalasPadam
  5. salam kenal dari indonesia, pontianak. sile email: sholihinhz@yahoo.co.id

    BalasPadam
  6. salam kenal dari indonesia, pontianak. sile email: sholihinhz@yahoo.co.id

    BalasPadam